Profil Desa Kalikebo

Ketahui informasi secara rinci Desa Kalikebo mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Kalikebo

Tentang Kami

Desa Kalikebo Trucuk Klaten merupakan desa terpadat di Kecamatan Trucuk dengan populasi 6.380 jiwa dan luas 248,1 hektare. Nama desa ini berasal dari kata kali (sungai) dan kebo (kerbau), yang dilambangkan dengan patung kerbau sebagai ikon desa. Kalikebo

  • Demografi dan Kepadatan Tertinggi

    Merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak ( jiwa) di Kecamatan Trucuk, yang memiliki luas wilayah hektare, menjadikannya salah satu desa terpadat.

  • Identitas Sejarah dan Ikon Desa

    Asal nama desa dari kata kali dan kebo (kerbau), dengan ikon berupa patung kerbau di dekat Bendungan Air, dan menyimpan situs sejarah Makam Ki Ageng Glego (prajurit Ki Ageng Jayeng Resmi).

  • Basis Ekonomi Pertanian dan Sarana Publik

    Mayoritas penduduk petani yang mengolah lahan sawah ( ha) dengan tanah aluvial yang subur untuk padi dan palawija. Desa ini juga memiliki fasilitas olahraga lapangan sepak bola Mahesa Jenar dan gedung serbaguna.

XM Broker

Desa Kalikebo, yang merupakan salah satu dari desa di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, ialah desa yang menonjol di kawasan tersebut. Desa ini memiliki fitur geografis dataran rendah dan lembap pada ketinggian sekitar meter di atas permukaan laut (MDPL), yang secara langsung memengaruhi basis ekonomi dan populasi. Kalikebo tercatat sebagai desa dengan penduduk paling banyak di Kecamatan Trucuk, yang menuntut optimalisasi sumber daya lahan dan pembangunan infrastruktur publik yang komprehensif.


Luas Wilayah dan Struktur Demografi

Desa Kalikebo memiliki luas wilayah total sebesar hektare ( kilometer persegi). Dari luasan tersebut, lahan sawah mencakup hektare, sementara hektare merupakan lahan bukan sawah. Proporsi lahan sawah yang signifikan ini didukung oleh jenis tanah aluvial berwarna cokelat kelabu yang sangat subur, yang cocok untuk budi daya padi dan palawija.

Berdasarkan data yang tersedia, jumlah penduduk Desa Kalikebo tercatat sebanyak jiwa (dengan laki-laki dan perempuan), menjadikannya desa terbanyak penduduknya di Kecamatan Trucuk. Dengan luas km$^2$, kepadatan penduduk Desa Kalikebo adalah sekitar jiwa per kilometer persegi. Kepadatan yang sangat tinggi ini menunjukkan desa ini memiliki tingkat urbanisasi yang pesat atau konsentrasi permukiman yang padat.

Secara administratif, Desa Kalikebo terbagi menjadi dukuh, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT). Dukuh-dukuh tersebut antara lain Kalikebo, Renggodadi, Jogoiten, Kujon, Sanggrahan, Bawukan, Bayemrejo, Dosaran, Brijolor, Brijo Kidul, Karakan, dan Mardirejo.


Pilar Ekonomi dan Aspek Hidrologi

Mayoritas penduduk Desa Kalikebo bermata pencaharian sebagai petani, yang secara maksimal memanfaatkan lahan sawah yang luas sebagai penghasilan pokok, terutama dari budidaya tanaman padi. Kesuburan lahan aluvial menjadikan pertanian di Kalikebo sangat produktif.

Potensi hidrologi di desa ini ditandai dengan adanya Bendungan Air di sebelah utara desa, yang fungsinya mengelola air untuk irigasi. Bendungan ini juga menjadi salah satu ikon visual desa, terletak di dekat Patung Kerbau Selamat Datang. Keberadaan bendungan dan pengelolaan air yang baik sangat esensial untuk mendukung produksi pertanian yang masif di desa ini.


Sejarah, Ikon, dan Fasilitas Publik

Nama Desa Kalikebo berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu kali (sungai) dan kebo (kerbau). Sebuah cerita rakyat yang berkembang mengisahkan kerbau-kerbau yang digunakan petani untuk membajak sawah sering berendam di sungai terik, dan salah satu versi bahkan menyebutkan kerbau yang berubah menjadi batu.

Desa ini menyimpan warisan sejarah berupa Makam Ki Ageng Glego, yang diyakini merupakan prajurit dari tokoh sejarah Ki Ageng Jayeng Resmi. Situs makam ini menjadi bagian dari wisata religi dan sejarah di Kecamatan Trucuk.

Di bidang fasilitas publik, Desa Kalikebo memiliki sarana yang lengkap untuk mendukung kualitas hidup warganya, meliputi:

  • Fasilitas Pendidikan: Mulai dari PAUD, TK, SD Negeri dan Swasta, hingga SMP.

  • Fasilitas Olahraga: Terdapat Lapangan Sepak Bola Mahesa Jenar yang terletak di timur balai desa, serta gedung serba guna dengan dua lapangan bulutangkis.

  • Fasilitas Ibadah: Desa Kalikebo memiliki lebih dari masjid yang tersebar di wilayahnya, serta sebuah Gereja Advent di dekat perbatasan barat laut, menunjukkan tingginya aktivitas keagamaan dan toleransi yang baik antar warga.